New - Tips Menghemat Bahan Bakar - Bahlul TV

Situasi atau kondisi padatnya lalu lintas yang di akibatkan jumlah kendaraan melampaui kapasitas jalan menjadikan kemacetan tak terhindarkan, hal ini di akibatkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Tidak di pungkiri bahwa penghematan bahan bakar menjadi salah satu cara yang efektif menekan pengeluaran, bagi pengguna kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) mungkin tidak begitu merasakan konsumsi bahan bakar kendaraannya, dikarenakan CC kendaraan yang renda atau pada umumnya dibawah 1200cc, tetapi untuk pengguna diatas 1500cc, penghematan bahan bakar perlu di terapkan.

apa saja yang menjadikan bahan bakar menjadi hemat, caranya sebagai berikut :

1. Baca buku manual kendaraan anda, pastikan mengganti filter oli secara teratur sesuai buku manual. Namun pada umumnya penggantian filter oli setiap 3 kali ganti oli (pelumas).
   
2. Periksa seluruh bagian bagian penting pada kendaraan anda, antara lain minyak rem, minyak power steering, oli transmisi, air radiator dan air wiper.
   
3. Periksa air batterai, tambahkan air batterai pada ukuran yang disarankan jika air batterai kurang dan periksa tutup air batterai agar tidak berceceran saat digunakan. Bila air batterai berceceran dan mengenai bagian lain dari kendaraan akan mengakibatkan kerusakan dan karat.
   
4. Periksa vbelt, penggunaan rutin akan mengakibatkan vbelt menjadi aus, sehingga dapat mempengaruhi performa kendaraan anda. Vbelt yang aus menjadikan langkah mesin tidak sesuai.
   
5. Gunakan bahan bakar sesuai dengan kompresi kendaraan anda, bahan bakar mempengaruhi pembakaran pada ruang bakar, bila tidak sesuai maka akan menyebabkan banting klep kendaraan anda.
   
6. Mengisi bahan bakar tidak terlalu berlebihan, hal ini menyebabkan ruang udara pada tangki menjadi semakin sedikit sehingga pasokan bahan bakar ke mesin akan tergangu, namun juga jangan terlalu sedikit.
   
7. Bagi pengguna bahan bakar jenis premium, ada baiknya mencuci tangki dan pompa bahan bakar, hal ini dilakukan karena kotoran pada bahan bakar jenis premium akan mudah menumpuk.
   
8. Periksa tekanan udara ban, tekanan ban dan panas mengakibatkan tekanan ban menjadi berkurang. Sebaiknya ditambah dan dengan jumlah yang seimbang.
   
9. Parkir ditempat teduh, untuk menghindari penguapan bahan bakar akibat panas. Selain mengakibatkan bahan bakar menguap, panas juga mengurangi tekanan udara pada ban.
   
10. Pastikan busi dan usia busi masih layak digunakan, busi menyumbang sekitar 30 persen penghematan bahan bakar bakar bila busi dalam kondisi baik.
    
11. Bersihkan atau ganti filter udara, saringan udara yang kotor menjadikan kerja mesin menjadi berat dan tersendat. Penggantian saringan udara juga berkontribusi pada penghematan bahan bakar sekitar 30 persen.
    
12. Gunakan oli dengan kekentalan yang disarankan oleh pabrikan, hal ini untuk menghindari kerusakan mesin akibat tidak sempurnanya pelumasan mesin yang menyebabkan mesin menjadi aus.
    
13. Penggunaan kendaraan yang benar, dimana cara penggunaan kendaraan yang tidak benar menjadikan pemborosan bahan bakar. Penggunaan yang benar meliputi cara memindahkan persneling atau gigi yang tepat, menekan gas pada RPM yang stabil (tidak di geber), gunakan pedal kopling seperlunya.
    
14. Service secara rutin kendaraan anda, pastikan kendaraan dalam kondisi prima saat dipakai. Gunakan produk yang sesuai standart pabrikan.

Banyak hal kecil yang selama ini jarang diketahui, tetapi berdampak besar pada penghematan bahan bakar kendaraan. Langkah diatas, selain untuk menghemat bahan bakar, tetapi juga untuk perawatan kendaraan anda. Kendaraan dengan perawatan yang baik, memiliki nilai jual yang tinggi pula.

New - Ancaman Pidana 3 Bulan Penjara Bila Merokok Dan Mendengarkan Musik Saat Mengemudi - Bahlul TV

Mendengarkan musik dan menghisap rokok bagi sebagian orang merupakan sebuah cara untuk menghilangkan kepenatan di perjalanan. banyak yang beranggapan kebiasaan tersebut adalah cara efektif untuk mengurangi rasa kantuk dan lelah.

Kini kebiasaan tersebut tidak lagi dapat dilakukan, kebiasaan tersebut kini menjadi pelanggaran hukum yang hukumannya tergolong lumayan berat, menurut Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto �Merokok, mendengarkan radio, musik atau televise (untuk pengguna kendaraan roda empat) melanggar undang undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 1 Junto Pasal 283 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan�.

Sumber : https://pixabay.com/en/car-accident-fire-street-accident-2789841/

Dimana Undang � undang  Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 ayat 1 berbunyi

�Setiap orang yang mengemudikan kendaraan  bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi�

Sedangkan Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 283 jo Pasal 106 ayat (1)berbunyi :

�Pengendara kendaraan bermotor yang yang melalukan kegiatan lain saat mengemudi (SMS-an, telepon,..dll) dan mengemudikan kendaraan yang dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi (mabuk, gila, bercanda dlll) didenda dengan denda maksimal Rp. 750.000,-�
menurut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto bahwa, hasil survey yang telah dilakukan, Merokok, Mendengarkan Musik dan Kegiatan lain yang termasuk dalam tindakan yang tidak wajar dalam berkendara dan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga selama ini polisi secara terus menerus melakukan sosialisasi  dan operasi untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai bahaya melakukan tindakan tersebut.
Banyak tanggapan baik itu yang setuju maupun tidak setuju bermunculan, namun semua dilakukan demi keselamatan pengguna kendaraan bermotor.
Selain merokok dan mendengarkan music saat berkendara, beberapa hal yang dilarang saat mengemudi adalah :

1. Mengemudi dalam keadaan mabuk.
   
   Larangan berkendaraan saat keadaan mabuk juga dapat di jerat dengan undang undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 1 junto Pasal 283 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, namun selain pasal tersebut, terdapat juga beberapa pasal lain yang dapat digunakan untuk menjerat pengemudi dalam keadaan mabuk, diantaranya adalah Pasal 311 ayat 1 sampai 5. Mabuk membuat pengemudi kehilangan kesadaran saat berkendara.
   
   
2. Tanpa menggunakan sabuk pengaman.
   Sabuk pengaman merupakan salah satu pelindung keselamatan saat berkendara, terutama saat dalam kecepatan tinggi. Selain dapat menjaga pengemudi maupun penumpang terlempar keluar, sabuk pengaman juga dapat berfungsi untuk menahan dari benturan.
   
   
3. Mengemudi saat mengantuk
   Apabila mengemudi saat mengantuk, disarankan berhenti dan beristirahat terlebih dahulu di tempat yang aman, apabila anda berada di luar tol, sebaiknya anda berhenti ditempat yang ramai dan aman, seperti masjid atau rumah makan. Apabila saat di dalam tol, carilah tempat berhenti yang aman, seperti di rest area, apabila rest area tidak ada berhentilah di bahu jalan dan berikan tanda lampu.
   
   
4. Mengemudi sambal menggunakan ponsel
   Penggunaan ponsel jelas saja mengganggu konsentrasi berkendara, hal ini tidak dibenarkan. Apabila memang mendesak untuk menerima telpon atau membalas sms, sebaiknya menepi di tempat yang aman terlebih dahulu hingga selesai dan kemudian melanjutkan lagi perjalan.
   
   
   
   Bahaya bisa mengancam siapa saja dan dimana saja, selalu waspada dan berhati hati saat berkendara. Utamakan dan perhatikan keselamatan, keluarga menanti dirumah, Jika bukan dimulai dari diri kita, lalu siapa lagi ?

New - Manfaat dan Cara Memanaskan Mesin - Bahlul TV

1. Apa gunanya memanaskan kendaraan bermotor ?
   Kendaraan bermotor sebaiknya tidak langsung digunakan ketika dalam kondisi dingin, ada baiknya dipanaskan terlebih dahulu. Memanaskan mesin merupakan bagian dari perawatan kendaraan. Pada sebagian kendaraan terdapat indikator lampu berwarna biru pada speedo meter yang menandakan mesin dalam kondisi dingin. Berikut kegunaan memanaskan kendaraan bermotor
   
   

   

   Sumber : https://pixabay.com/en/vehicle-chrome-technology-193213/

   
   
   a. Untuk memaksimalkan pembakaran bahan bakar
   Setiap mesin kendaraan memerlukan bahan bakar yang berbeda. Baik itu premium maupun solar. Apabila mesin dalam keadaan dingin, maka bahan bakar dan udara tidak akan tercampur sempurna pada mesin, pada umumnya rasio perbandingan antara udara dan bahan bakar adalah 1:14,7 (1 liter bahan bakar baiknya bercampur dengan 11.500 liter udara).
   
   
   Bila pembakaran tidak sempurna, maka akan menimbulkan gelitik pada mesin atau pada umumnya orang menyebutnya dengan sebutan �Banting Klep�.
   
   
   b. Untuk melumasi seluruh bagian mesin
   
   Fungsi pelumasan mesin ini sangat penting, diantaranya untuk mengurangi aus pada bagian bagian yang bergesekan seperti gear bergesekan dengan gear dan lain sebagainya. Apabila kendaraan tidak digunakan beberapa jam, maka pelumas sudah turun dan tidak membasahi bagian bagian penting pada mesin kendaraan bermotor. Dengan kata lain, memanaskan mesin untuk melumasi secara merata untuk menghindari kerusakan pada mesin.
   
   
   
   
2. Kapan kendaraan harus dipanaskan terlebih dahulu ?
   Kendaraan mesti dipanaskan setelah beberapa jam tidak digunakan, panaskan mesin hingga indikator warna biru pada mesin mati.
   
   
3. Dimana tempat untuk memanaskan mobil ?
   Sebaiknya mobil dipanaskan diluar ruangan, hal ini dikarenakan pada gas buang kendaraan bermotor mengandung kandungan berbahaya bagi tubuh, diantaranya adalah gas karbondioksida (CO2) , gas karbon monoksida (CO) dan timbal. Oleh sebab itu sebaiknya memanaskan kendaraan di luar ruangan agar panas akan langsung terbuang ke udara dan tidak berbahaya bila terhirup.
   
   
4. Berapa lama memanaskan kendaraan bermotor ?
   Idealnya untuk memanaskan kendaraan bermotor adalah 1 sampai 3 menit, dikarenakan pada mesin motor tahun tinggi sudah tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Tidak perlu di gas dan juga tidak perlu terlalu lama untuk mengantisipasi pemborosan bahan bakar. Terlebih lagi apabila terlalu lama dipanaskan, akan berimbas pada knalpot. Apabila knalpot terlalu panas, maka akan merusak cat.