Saturday, January 20, 2018

New - All New Honda Insight, Prototipe Mobil Baru Honda yang Bikin Ngiler - Bahlul TV

 Salah satu kompetitor dunia otomotif yang tidak bisa di adalah Honda. Hingga saat ini Honda dan Toyota merupakan 2 dunia otomotif yang sangat kuat karena produk-produknya yang mendapatkan sambutan yang luar biasa menarik dari masyarakat otomotif. Jika baru baru saja Toyota mengeluarkan serian baru mobil MVP, kini giliran Honda yang mengeluarkan prototype mobil masa depan yang dimilikinya. Prototype mobil masa depan yang akan diluncurkan oleh Honda ini disebut dengan All New Honda Insight. Produk All New Honda Insight ini merupakan prototipe dari mobil Honda yang mungkin akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang. Prototype dari produk All New Honda Insight ini diluncurkan pada acara NAIAS atau yang dikenal sebagai North American International Auto Show pada tahun 2018.

lintaspayment.id
Sumber : https://www.pexels.com/photo/white-car-parking-on-the-road-at-daytime-88630/
Prototype All New Honda Insight ini merupakan salah satu produk yang menunjukkan generasi mobil masa depan yang dimiliki oleh Honda. Karena merupakan mobil masa depan, prototype ini memiliki banyak teknologi baru sehingga mobil Honda akan menjadi semakin kuat sebagai kompetitor di dunia otomotif. Teknologi-teknologi yang dikenalkan dalam All New Honda Insight Prototype ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat mobil ini menjadi salah satu mobil yang dinanti-nantikan. Akan tetapi meski teknologi adalah fokus utama yang dimiliki oleh mobil baru ini, Honda tetap tidak meninggalkan kesan premium dan elegan khas yang dimilikinya.

Dari sisi teknologinya ada banyak teknologi yang diperkenalkan dalam Prototype All New Honda Insight ini. Mobil yang memiliki tipe Hybrid ini merupakan mobil yang dibuat dengan teknologi yang akan membantu Anda untuk menghemat bahan bakar ketika menggunakannya. Selain teknologi dari penggunaan bahan bakar yang dimilikinya, ada banyak teknologi lain yang diusung dalam mobil ini. Mulai dari LCD display yang dimilikinya hingga adanya fitur untuk menyambungkan smartphone Anda pada mobil ini dan masih ada lebih banyak lagi fitur unggul yang dimilikinya.

Mobil All New Honda Insight Prototype ini merupakan mobil generasi baru yang memiliki bentuk sedan dengan 5 penumpang yang ada di dalamnya. Mobil ini rencananya akan diproduksi pada akhir tahun 2018 di Greensboro, Indiana dan akan dirilis pada pertengahan tahun 2019 seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain dari fitur-fitur bawaannya yang menarik bagian eksterior dan interior dari mobil ini juga tidak luput dari perhatian Honda. Di bagian interiornya Anda akan menemukan 5 kursi penumpang yang dibalut dengan kulit sintetis yang premium. Bagian dalam mobil yang serba hitam merupakan salah satu keunggulan yang menyebabkan tampilan mobil ini menjadi sangat mewah dan menawan. Bagian eksteriornya Honda tetap mempertahankan grillenya.  Untuk penerangan, bagian head light dan tail light Anda akan mendapatkan teknologi lampu LED seperti pada mobil-mobil Honda yang sudah pernah diluncurkan sebelumnya.

Selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, salah satu hal yang menarik dari bagian exterior dari All New Honda Insight adalah velg yang dimilikinya. Desain velg dari All New Honda Inside prototipe ini membuatnya terlihat gahar, menarik sekaligus elegan, jadi tidak salah jika banyak orang yang jatuh cinta dengan mobil ini meskipun masih baru berupa prototype.

Mobil Honda All New Insight ini memang merupakan mobil yang sangat menarik teknologi interior maupun eksterior yang dimilikinya. Bagi Anda yang penasaran dengan teknologi teknologi apa yang dibawa oleh mobil ini Anda bisa langsung mengunjungi website dari Honda untuk melihat fitur-fitur yang mungkin akan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan mobil ini. Tapi jangan lupa, mobil ini baru akan dirilis pada tahun 2019 sehingga Anda harus bersabar sebelum dapat memilikinya.

New - Kemewahan Toyota Vellfire dan Toyota Alphard versi Royal Lounge - Bahlul TV

 Siapa yang tidak kenal dengan Toyota? Salah satu brand paling kompetitif yang ada di Indonesia ini sorotan karena produknya yang selalu berhasil menarik perhatian masyarakat. Belakangan ini Toyota memperkenalkan varian baru dari produk-produk pasar otomotif. Diantaranya adalah 2 MVP paling populer di kelas premium yang ia miliki. Dua MVP paling populer yang memiliki kualitas premium ini antara lain adalah Alphard dan Vellfire. Toyota mengeluarkan seraian baru dari Toyota Alphard dan Toyota Vellfire baru-baru ini. Tapi, belum reda kekaguman masyarakat otomotif terhadap kedua produk premium tersebut, Toyota sudah membombardir kembali rival-rivalnya dengan mengeluarkan produk dengan custom patch oleh Toyota Modelista. Kedua produk MVP dengan custom dari Toyota modelista ini kemudian di menjadi varian baru yang membuat banyak penggemar Toyota ini makin menggila. Pasalnya varian baru yang dihadirkan pada serian Vellfire dan Alphard ini memang memberikan kesan kuat karena keeleganan dan kemewahan yang ditawatkannya.

lintaspayment.id
Sumber : https://www.pexels.com/photo/road-people-street-smartphone-2224/
Dua varian produk baru yang dimiliki oleh Toyota ini adalah Vellfire Royal Lounge dan juga Alphard Royal Lounge. Keduanya sama-sama memiliki nama Royal karena memang memiliki bagian interior maupun eksterior yang sangat mewah. Kemewahan yang dimiliki oleh dua produk ini bisa dilihat dari bagian tema gelap yang diusung dengan finishing silver dan juga variasi dari kayu yang membuatnya makin cantik. Bukan hanya itu, kursi yang ada di dalam mobil ini juga memiliki perbedaan dengan mobil-mobil pada umumnya. Seat pada kedua mobil super mewah ini sangat nyaman digunakan karena posisinya dapat diatur sesuai dengan keinginan untuk memberikan rasa nyaman mengendarai mobil tersebut. Seat yang dimiliki oleh kedua MVP mewah dari Toyota ini mampu diatur akan dilipat atau akan di buka sehingga membentuk posisi kursi yang lebih panjang sehingga ketika pengendara istirahat ia dapat mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Hal inilah salah satunya yang menyebabkan mobil ini menjadi mobil yang paling nyaman untuk digunakan dalam perjalanan jauh atau Anda memiliki kesibukan di luar ruangan yang sangat padat.

Bukan hanya itu dilihat dari seatnya. Selain itu, interior yang dimiliki oleh kedua mobil MVP ini juga luas dan tertata rapi. Belum lagi dengan setiap kemewahan dari sisi hiburan yang dimilikinya. Kedua mobil MVP serian baru ini dilengkapi dengan layat LCD yang cukup besar sebagai pusat hiburannya. Selain LCD, Anda juga memiliki CD player yang sudah ada di dalamnya. Selain mata Anda, telinga Anda juga akan dimanjakan dengan suara dari sound system yang premium yang sudah di sediakan oleh Toyota dalam mobil ini. Sangat lengkap bukan? Satu lagi fitur menarik untuk beberapa bagi Anda yang gemar membaca. Bagi Anda yang gemar membaca, mobil Toyota Alphard dan juga Vellfire dengan jenis Royal lounge ini juga memberikan fasilitas lampu baca untuk memudahkan bagi Anda yang ingin membaca di mobil ketika tidak ada penerangan.

Selain bagian interior yang sangat menarik dan nyaman, kemewahan yang dimiliki oleh produk MVP premium tipe royal lounge ini juga bisa Anda lihat dari bagian eksteriornya. Bagian eksterior yang dimiliki oleh Vellfire Royal Lounge dan juga Alphard Royal lounge ini menggambarkan secara nyata kemewahan yang ada di dalamnya. Bagian depan dari mobil ini di desain dengan gahar dan menarik karena adanya grille yang sangat besar dan sangat bersinar di sisi depan mobil. Selain itu desain dan lekukan-lekukan yang dimiliki pada bagian eksterior dari kedua produk ini juga akan membuat Anda semakin kagum dan tertarik untuk memilikinya.

Thursday, January 18, 2018

New - Kenapa Motor Sport Lebih Banyak Peminatnya Dibandingkan Motor Bebek? Padahal Sama-sama �Repotnya� - Bahlul TV

Bisa dikata bahwa sepeda motor bebek semakin hari semakin tidak diminati.  Apakah ini hanya sekedar klaim? Tentu tidak, data penjualan menunjukkan bahwa semakin hari penjualan motor bebek semakin menurun jumlahnya dari waktu ke waktu. Data valid dari AISI yang merupakan singkatan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2017 lalu, jumlah total motor bebek yang terjual hanya 460.000 unit motor. Jika dipersentasekan, jumlah ini hanyalah 8.4 persen dari total penjualan sepeda motor secara keseluruhan. Jika dibandingkan dengan jumlah penjualan skuter matic, nilai tersebut sangat kecil. Dari total penjualan sepeda motor di Indonesia, penjualan skuter matic  mencapai 82 persen dari total keseluruhan penjualan dengan unit motor terjual mencapai angka 4.509.154 unit. Angka yang fantastis jika dibandingkan dengan penjualan motor bebek yang hanya pada kisaran ribuan saja. Anda sebagai pembaca lebih suka yang mana? Apakah seperti mayoritas orang yang menyukai skuter matic, ataukah lebih memilih menjadi minoritas dengan motor bebek sebagai kendaraan sehari-hari?
lintaspayment.id
Sumber : https://www.pexels.com/photo/action-bike-biker-blur-416978/

Ini Kata Produsen Motor Terbesar di Tanah Air

Dua produsen motor besar di Indonesia yakni Astra Honda Motor dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyatakan bahwa, realitasnya skutik adalah ancaman besar bagi motor bebek dimana jumlah pengguna motor bebek saat ini kian tergerus. Alasan kenapa pengguna beralih dari yang dulunya pemakai motor bebek memilih skuter matic saat ini adalah karena segi kenyamanan yang diberikan saat berkendara. Membandingkan skuter matica dengan motor bebek tampaknya mudah dipahami alasannya. Namun jika perbandingan itu antara motor sport dan motor bebek, apa yang Anda pikirkan?

Antara motor bebek dan motor sport, dua-duanya adalah jenis motor yang repot saat dikendarai. Motor sport berhubungan dengan perpindahan transmisi secara manual, kontrol tuas res belakang, dan tuas kopling di tangan kiri. Meski demikian, data penjualan dari pihak Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menyatakan bahwa sepanjang tahun 2017, penjualan motor sport terpaut 1 persen diatas motor bebek, yaitu 9,16 persen dengan jumlah unit terjual mencapai 500.878 unit.

Alasan Memilih Motor Sport Dibandingkan Matic

Calon pembeli sepeda motor yang pada akhirnya menjatuhkan pilihannya pada motor sport adalah karena alasan tidak menyukai transmisi pada motor matic bebek. Selain itu, bagi para calon pembeli pria menginformasikan kepada pihak dealer bahwa motor sport memberikan kesan yang gagah dibandingkan dengan motor bebek. Selain itu, mereka yang malas menggunakan motor matic rata-rata memang menyukai menjatuhkan pilihan pada motor sport yang identik dengan transmisi manualnya. Singkatnya, pecinta manual lebih menyukai motor sport, dan mereka yang menginginkan tampil lebih gagah (tampak maskulin saat dikendarai), cenderung memilih motor sport jika dibandingkan dengan motor bebek yang feminine tampilannya.

Fakta mengenai animo masyarakat yang lebih besar terhadap motor sport jika dibandingkan dengan motor bebek ditunjukkan dengan data penjualan produk motor Yamaha. Dari total lima varian produk motor bebek Yamaha, penjualan sepanjang tahun 2017 hanya 114.328 unit. Sedangkan, motor sport Yamaha dengan total varian sebanyak 10 mencapai 155.165 unit terjual. Namun, untuk produk Honda, sepertinya motor bebek lebih unggul dengan total penjualan dari 9 variannya mencapai 328.636 unit. Sedangkan untuk sport Honda yang ready dengan 16 varian terjual lebih sedikit dengan total penjualan 313.497 unit di sepanjang tahun 2017.

New - Wow, Penjualan BMW Group Indonesia Tembus Nilai Tertinggi Sepanjang 16 Tahun Terakhir! - Bahlul TV

Tampaknya, faktor lucky mengiringi perjalanan karir BMW Group sepanjang tahun 2017 yang kita tinggalkan beberapa hari yang lalu. Berdiri sejak tahun 2001 silam, perjalanan karir BWM tidaklah mulus. Sebelumnya, penjualan produk perusahaan otomotif ini bisa dibilang naik turun dan pada usianya yang ke-16 tahun inilah BMW mencapai titik penjualan tertinggi sepanjang sejarah penjualan di Indonesia. Setelah diakumulasikan, pada tahun 2017 lalu penjualan BMW dan Mini mencapai 3.353 unit dan merupakan rekor dari penjualan di tahun-tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun yang lalu, progress penjualan BMW sebanyak 12 persen sedangkan untuk Mini mencapai hampir setengahnya, yaitu 49 persen. Data menunjukkan bahwa kontribusi penjualan BMW mencapai 2.800 unit sedangkan untuk Mini mencapai 553 unit.

Sumber : https://pixabay.com/id/bmw-mobil-depan-mobil-sport-918408/
Karen Liem, selaku presiden Direktur dari perusahaan otomotif besar BMW Group Indonesia menyatakan bahwa dirinya bangga dengan pencapaian penjualan BMW dan Mini yang mencapai titik tertinggi sepanjang perjalanan karir perusahaan ini. Apalagi situasinya saat ini Indonesia sedang mengalami perlambatan industri otomotif. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Shangri-La pada kamis, 18 Januari 2018, Karen menyatakan antusias dan semakin bersemangat untuk menyongsong kompetisi otomotif di Indonesia di tahun-tahun mendatang.


Ini Dia Penopang Pencapaian BMW!

Penjualan BMW dan Mini yang melejit pada tahun 2017 lalu ditopang oleh penjualan beberapa seri yang sedang hit dan banyak dicari. Sebut saja Seri 3 yang mencapai 915 unit penjualan, penjualan X1 Sport Vehicle kompak premium yang bahkan naik 2 kali lipat dari total penjualan di tahun 2016, disusul penjualan seri 5 khususnya varian 520i, dan yang terakhir adalah seri 7 yang jika diakumulasikan mencapai 2.800 unit. BMW Group Indonesia merilis beberapa tipe mobil. Dan, saat ini yang menjadi penyokong penjualan terbesar setiap tahunnya adalah tipe 3 door, 5 door, dan countrymen.  Pecinta BMW dan Mini tentu sudah hafal tipe model BMW dan Mini serta up date informasi terbaru seputar BMW. Kata Karen Liem, masih pada kesempatan yang sama di Hotel Shangri-La menyatakan bahwa BMW Group berusaha menjaga BMW Group agar selalu menjadi brand premium yang dicintai masyarakat Indonesia. Dengan pencapaian yang diperoleh di tahun 2017 lalu, BMW Group terpompa semangatnya untuk tetap fokus demi progress yang lebih baik.

Rencana di Tahun 2018

Apa rencana BMW Group di tahun 2018 ini? Karen Liem menyatakan bahwa perusahaan otomotif ini siap menghadapi perubahan industri otomotif dengan langkah strategis dan persiapan yang matang. Visi tersebut rencananya akan di-visualisasi-kan dalam bentuk produksi produk BMW model dominan yang akan dimodifikasi dengan terobosan tertentu. Sebut saja Seri 5 dan tipe Countryman yang akan dimodifikasi sedemikian rupa agar mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Adapun model yang akan dirilis tahun ini adalah model mid-sedan yang akan diluncurkan dalam bentuk 52�i sekaligus seri 5 Touring. Pecinta model mid-sedan selamat menyongsong peluncuran kedua model mobil dari BWW group tersebut. Pecinta mobil sport pun tidak perlu khawatir, segmen sport yang dirilis adalah Sub-brand M dengan dua produk siap rilis sampai dengan mobil listrik. Harapannya, baik dari model mid-sedan dan juga sport keduanya akan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Indonesia secara luas, tentunya dengan hasil penjualan yang sama dengan tahun sebelumnya atau bahkan lebih dari pencapaian di tahun 2017 lalu.

Monday, January 15, 2018

New - Toyota Rush x Daihatsu Terios � Mana Yang Lebih Baik? - Bahlul TV

Dua pabrikan mobil asal jepang ini memang seringkali menciptakan mobil yang memiliki kesamaan. Sekarang, SUV adalah tipe mobil yang berhadapan satu sama lain di pasar otomotif Indonesia. Adalah Toyota Rush dan Daihatsu Terios, dua mobil yang sudah berduel selama lebih dari satu dekade. Sekarang, Toyota dan Daihatsu menciptakan keluaran baru dari masing-masing mobil yang mereka ciptakan. Perubahan yang total menjadi hal yang dilakukan pada kedua mobil SUV ini. Namun, perubahan total ini masih menyisakan sebuah tanda tanya yang selalu muncul, mobil ini terlihat sama, lagi. Mungkin hal itu karena dua mobil keluaran anyar ini adalah saudara.
Sumber : https://www.pexels.com/photo/automobile-automotive-car-control-360399/


Toyota Rush x Daihatsu Terios

Sumber tenaga kedua mobil ini menggunakan mesin baru 2 NR VE yang bisa menghasilkan kecepatan 104 HP / 6000 rpm dan torsi 13,9 Kg.m / 4200 rpm. Selain itu, ada pilihan transmisi manual dan otomatis yang dipasangkan pada kedua mobil SUV ini � tergantung dari pilihan tipe. Untuk eksteriornya sendiri, hanya ada dua hal mencolok yang sangat terlihat. Yang pertama adalah grille pada mobil ini. Untuk Daihatsu Terios 2018, grille dengan balutan warna chrome menghiasi bagian depan mobil yang satu ini. Untuk Toyota Rush 2018, grille berbentuk sama namun diaplikasikan dengan warna hitam. Selain itu, kedua velg dari mobil-mobil ini juga sangat mencolok perbedaanya. Untuk Toyota Rush 2018, velg 16 inci yang dipilih terlihat lebih sylish dan sporty. Berbeda dengan velg dari Daihatsu Terios 2018 yang bisa dibilang lebih oldscool.

Dua mobil SUV dari Daihatsu dan Toyota ini punya ciri khas yang berbeda. Dari kedua perbedaan mencolok yang telah kami sebutkan, setiap mobil memiliki kelebihan atas mobil lain. Untuk Daihatsu Terios terbaru, grille yang dibalut dengan warna chrome akan terlihat lebih mewah dan elegan. Namun, Toyota Rush terlihat lebih stylish dan sporty karena velg-nya. Di samping itu, bagian belakang dari kedua mobil SUV ini sebenarnya juga memiliki perbedaan. Namun, tidak se-wow pada bagian grille dan velg-nya. Untuk foglamp-nya, Daihatsu Terios juga menggunakan balutan chrome. Sementara Toyota Rush menggunakan TRD berwarna hitam.

Pada Daihatsu Terios sendiri, ada nuansa warna hitam yang menghubungkan lampu belakang antara kiri dan kanan. Di sisi lain, Toyota Rush hanya menggunakan warna yang sama dengan cat mobilnya. Selain itu, ciri khas dari kedua mobil ini yang memiliki konde pada bagian belakang tampaknya juga sudah ditinggalkan. Hal ini dikarenakan penggunaan konde yang sudah dianggap tidak kekinian. Ada satu hal lagi yang membuat kakak adik ini berbeda, yaitu adanya strip hitam pada bagian sisi dari Toyota Rush. Hal ini tidak diterapkan pada Daihatsu Terios.

Berlanjut ke dalam kabin, sistem audio menjadi salah satu hal yang memiliki perbedaan. Di sini, delapan speaker dipasang pada Toyota Rush, sementara hanya enam speaker yang ada dalam kabin Daihatsu Terios. Sistem keamanannya sendiri juga bisa terbilang sangat berbeda. Toyota Rush memberikan sebuah sistem indikator pada ketujuh sabuk pengaman � yang berguna untuk mengingatkan saat tidak dipasang. Selain itu, tiap jok juga diberi airbag, berbeda dengan Daihatsu Terios yang hanya memiliki dua airbag. Untuk kesamaan sistem keselamatannya, kedua mobil SUV ini dibekali dengan fitur Hill Start Assist, sebuah sistem yang berfungsi untuk berhenti saat ada di jalan tanjakan � Anda tak perlu khawatir jika mobil meluncur ke belakang sendiri.

New - Pembalap Diwajibkan Mengenakan Baju Balap Dengan Airbag Di MotoGP Musim 2018/19 - Bahlul TV

Keselamatan menjadi salah satu hal yang makin mendapat perhatian di dunia olahraga otomotif; khususnya balap sepeda motor di kelas MotoGP. Musim balap 2018/19 mendatang akan menjadi tahun pertama penggunaan baju balap dengan airbag di kelas Moto3, Moto2 dan juga MotoGP. Peraturan mengenai penggunaan baju keamanan tersebut sebenarnya telah mulai dibuat sejak tahun 2016 lalu; namun regulasi untuk mewajibkan setiap pembalap menggunakannya baru akan efektif pada musim kompetisi tahun ini. Pembalap  tetap akan diwajibkan mengenakan baju balap dengan aribad di setiap sesi balap yang diikuti serta wajib memastikan perangkat tersebut berfungsi sebelum turun ke lintasan. Pembalap yang tidak diwajibkan mengenakan pakaian keamanan pembalap tersebut adalah pembalap pengganti atau pembalap wildcard pada dua balapan pertama mereka. Jika pembalap pengganti atau wildcard menjalani balapan ketiga mereka; maka aturan wajib mengenakan baju balap dengan airbag juga berlaku.
Sumber : https://www.pexels.com/photo/man-in-repsol-orange-white-and-blue-motorcycle-racing-gear-riding-sports-bike-167569/

Spesifikasi Baju Balap Dengan Airbag


Regulasi mengenai spesifikasi baju balap dengan teknologi airbag ini mewajibkan adanya perlindungan pada bagian bahu yang akan melindungi tulang bahu dan selangka dari resiko cedera yang fatal. Sedangkan perlindungan pada bagian tengah ataupun punggung dan tulang belakang tidak diwajibkan; namun jika pembuat pakaian balap yang digunakan menggunakan pelindung di bagian punggung maka tulang belakang merupakan area yang wajib mendapat perlindungan.

Aturan tersebut merupakan aturan dasar mengenai spesifikasi baju balap untuk meningkatkan keamanan bagi pembalap. Setiap produsen baju balap yang dikenakan pembalap di ajang MotoGP diperbolehkan melakukan modifikasi atau membuat desain khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pembalap. Aturan tambahan ini membuat baju balap untuk pembalap A dapat saja berbeda desain dengan pembalap B meski keduanya berada di tim yang sama dan mengenakan baju balap dari pabrikan yang sama. Pakaian keamanan bagi pembalap ini harus dapat bekerja mandiri atau terpisah dari motot. Tidak boleh ada bagian dari baju balap baik itu baterai atau rangkaian elektronik yang terhubung dengan motor; sehingga pengaktifan kantung udara atau airbag dapat secara otomatis dipicu ketika pembalap tidak sedang menempel atau berada di atas motor. Langkah menambahkan regulasi terkait pakaian balap untuk mendukung keamanan pembalap tersebut disebut � sebut sebagai tindakan untuk meningkatkan keamanan dan terus mengembangkan MotoGP.

Respons Pembalap Mengenai Aturan Penggunaan Pakaian Keamanan

Kabar mengenai rencana penggunaan baju balap dengan airbag telah muncul saat musim lalu mendekati seri � seri akhir. Valentino Rossi yang sempat dimintai memberi pendapat mengenai aturan baru tersebut mengatakan penggunaan pakaian keamanan bagi pembalap merupakan sebuah terobosan besar dalam meningkatkan keselamatan pembalap; terutama terkait risiko cedera pada tulang selangka dan juga bahu. Rossi juga mengatakan bahwa produsen baju balap Dainese telah mulai mengembangkan pakaian keamanan tersebut pada tahun 2009. The Doctor yang sempat mencoba baju balap tersebut pada awalnya mengaku kurang nyaman; terutama karena efek mengurangi fleksibilitas bergerak di atas motor dan juga menambah beban bagi pembalap. Namun kini ketika teknologi keamanan pada baju balap tersebut telah semakin maju; ada kemungkinan ketidaknyamanan yang pernah dirasakan Rossi tidak lagi menjadi masalah bagi para pembalap.

Sementara itu seorang Jorge Lorenzo memberi dukungan pada regulasi baru terkait penggunaan baju balap berteknologi airbag; namun ia juga mengaku tidak ingin menggunakannya pada setiap balapan. Lorenzo mengatakan siap membantu Alpinestars sebagai produsen pakaian balap untuk mengembangkan teknologi pakaian keamanan bagi pembalap tersebut. Hanya saja pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut menuntut aspek kenyamanan pada baju balap yang dilengkapi dengan airbag. Lorenzo menyebut keberadaan kantung udara pada bagian bahu membuat gerakan badan bagian atas menjadi lebih kaku dan terbatas.

New - Toyota Dan Daihatsu Terus Mengembangkan Proyek Mobil Kompak Di Kawasan ASEAN - Bahlul TV

Proyek kerja sama yang melibatkan Toyota dan Daihatsu telah banyak yang menuai sukses dalam menghasilkan produk mobil berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar. Mulai dari era Avanza Xenia hingga Agya dan Ayla; proyek kolaborasi lain antara Toyota dan Daihatsu sebenarnya berjalan sejak awal tahun 2017 lalu dan kini dikabarkan telah menyelesaikan sebagian besar desain dari mobil yang dikerjakan. Toyota dan Daihatsu dikabarkan telah menjalankan proyek Emerging-market Compact Car Company (ECCC) untuk menghasilkan produk baru dalam jangka waktu dekat ini. Perpaduan kemajuan teknologi milik Toyota dan keahlian Daihatsu menghasilkan produk mobil fungsional dengan harga terjangkau menjadi nilai lebih dari proyek ECCC yang digulirkan.
Sumber : https://www.pexels.com/photo/close-view-of-white-cars-left-headlight-185037/


Proyek ECCC Akan Menghasilkan Beberapa Produk Mobil Baru

Berdasar penuturan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Chandra; proyek kolaborasi yang telah berjalan selama 1 tahun ini telah berproses hingga pembuatan produk mobil yang akan disesuaikan dengan pasar dan target konsumen yang dibidik. Amelia mengatakan ada beberapa produk kendaraan yang dirancang bersama; pihak Daihatsu memiliki tanggun jawab membuat rancangan hingga tahap persiapan produksi pada proyek ECCC yang dikerjakan. Salah satu kegiatan desain yang dikerjakan adalah membangun produk ECCC dengan kategori A yang memiliki spesifikasi umum menggunakan mesin dengan kapasitas di bawah 1.200 cc. Dengan spesifikasi mesin yang terbilang sangat umum tersebut; pihak Daihatsu sebagai pihak yang melakukan perancangan membangun beberapa tipe mobil mulai dari mobil perkotaan, MPV, SUV ataupun mobil bertipe sedan.

Presiden Daihatsu Motor Soichiro Okudaira mengatakan bahwa Daihatsu Indonesia akan memiliki peran yang besar; terlebih lagi dalam rencana jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai basis pengembangan ECCC. Soichiro juga mengatakan bahwa Astra Daihatsu Motor di Indonesia juga tengah mengembangkan sebuah platform dengan desain terkini yang berkolaborasi langsung dengan pihak Daihatsu Motor di Jepang. Keberadaan Research and Development Center Daihatsu yang ada di Karawang merupakan salah satu bentuk fasilitas yang dibangun untuk memudahkan dan meningkatkan peran Daihatsu Indonesia dalam kegiatan perancangan dan riset pengembangan teknologi.


Toyota Dan Daihatsu Melanjutkan Sukses Kolaborasi Terdahulu

Kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu terbilang menuai sukses besar dalam beberapa tahun terakhir. Pola kerja sama itulah yang menjadi dasar dari proyek membangun mobil kompak bersama dalam proyek ECCC yang kini tengah digulirkan. Setelah sukses produk terakhir dalam bentuk Agya dan Ayla yang mampu mendominasi pasar Asia Tenggara; kini Toyota dan Daihatsu tengah membidik pasar global dengan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Perkembangan teknologi yang dimiliki Toyota untuk membangun mobil ramah lingkungan akan menjadi salah satu pondasi dari proyek ECCC yang digulirkan bersama Daihatsu. Sedangkan pihak Daihatsu seperti yang telah diketahui; memiliki kemampuan membaca pasar dan menghasilkan produk mobil yang mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang terjangkau.

Proyek ECCC yang digulirkan oleh Toyota dan Daihatsu melibatkan Presiden DMC Masanori Mitsui yang menempati jabatan Chairman; sedangkan Presiden ECCC dijabat oleh Shinya Kotera yang merupakan Toyota Managing Officer dari TMC. Kelebihan Daihatsu di lingkup Asia Tenggara menjadi salah satu alasan menggulirkan proyek ECCC dengan basis pengembangan dan produksi di negara � negara ASEAN. Managing Officer TMC Hiroyukui Fukui mengatakan pihak Toyota dan Daihatsu berada pada posisi yang sama kuat di proyek ECCC. Pertukaran platform dan ide antara kedua belah pihak diharapkan mampu menghasilkan produk mobil yang mampu memenuhi kebutuhan pasar sekaligus sesuai dengan daya beli target konsumen. Indonesia kini menjadi salah satu kandidat negara yang akan menjadi basis produksi proyek ECCC pada tahun 2019 mendatang.

New - Suzuki Ignis SE Akan Diluncurkan Pada Akhir Bulan Januari 2018 - Bahlul TV

Suzuki sepertinya berusaha mencuri pasar mobil perkotaan dengan meluncurkan varian baru dari Suzuki Ignis. Produk mobil dari Suzuki tersebut tercatat sebagai salah satu mobil paling laris di pasaran pada tahun 2017 lalu. Bahkan berdasar data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo; Suzuki Ignis mencatat angka penjualan mencapai 11.885 unit mobil selama rentang waktu bulan Maret hingga November tahun lalu. Berdasar data tersebut; Suzuki Ignis menjadi mobil perkotaan yang paling laris di Indonesia. Prestasi tersebut diraih setelah angka penjualan Suzuki Ignis ternyata melebihi angka penjualan Honda Brio, Nissan March dan Daihatsu Sirion.
Sumber : https://www.pexels.com/photo/black-car-on-roadway-while-raining-during-nighttime-754147/


Suzuki Meluncurkan Varian Baru Ignis

Suzuki dipastikan akan berusaha mempertahankan prestasi tersebut dan salah satu upaya untuk mendukung tujuan tersebut adalah meluncurkan varian baru Ignis. Berdasar informasi pihak pemasaran Suzuki melalui Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra; varian baru Ignis bukanlah tipe Luxury ataupun Comfort yang dibuat dengan menambahkan sejumlah aksesori. Suzuki Ignis yang baru akan tampil beda dengan desain baru jika dibandingkan dengan varian lama. Sedangkan waktu peluncuran produk baru Suzuki Ignis kemungkinan besar akan dilakukan pada akhir bulan Januari ini.

Sementara itu Harold Donnel yang merupakan Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT SIS mengatakan bahwa varian baru Suzuki Ignis nanti akan memiliki label SE. Sedangkan kepanjangan dari label SE tersebut belum dikonfirmasi oleh Harold. Jika varian baru Suzuki Ignis SE nanti merupakan produk Special Edition; maka ada kemungkinan varian baru tersebut hanya akan diproduksi dan dijual dalam jumlah terbatas. Seorang sumber dari pihak Suzuki mengungkapkan bahwa Suzuki Ignis varian terbaru nanti akan memiliki kelengkapan berupa head unit berupa layar sentuh 7 inci. Head unit tersebut bertipe Mechaless atau tanpa dilengkapi dengan DVD ataupun CD player; namun memiliki kelengkapan berupa Bluetooth Audio, pemutar MP3, Radio FM/AM, terminal USB dan terminal AUX in.

Beberapa Bocoran Tampilan Suzuki Ignis SE

Bocoran lain mengenai produk Suzuki Ignis SE yang akan diluncurkan pada akhir bulan Januari ini tidak hanya terkait informasi fitur baru di dalam interiornya; namun juga menyangkut tampilan luar yang sedikit berbeda dengan produk Suzuki Ignis sebelumnya. Suzuki Ignis SE memiliki penampilan yang lebih sporty dan macho dibandingkan dengan varian Ignis yang lain. Tampilan lebih sporty tersebut diperoleh berkat desain baru di bagian Front Under Spoiler dan perubahan tata letak Daytime Running Light yang diletakkan di antara lampu utama dengan logo Suzuki di bagian muka. Suzuki Ignis SE juga dilengkapi dengan Side Under Spoiler, Rear Under Spoiler dan juga Rea Upper Spoiler untuk melengkapi penampilan sporty nan macho.

Sedangkan pada bagian dalamnya; Suzuki Ignis SE tidak mengalami banyak perubahan. Penampilan bagian dasbor serta tempat duduk Suzuki Ignis SE dapat dikatakan serupa dengan varian yang lain. Seperti yang telah diungkapkan oleh pihak Suzuki; perubahan pada bagian interior hanya pada penggunaan head unit baru yang berukuran 7 inci. Suzuki Ignis SE sebagai varian terbaru produk tersebut sepertinya memang lebih fokus pada pengembangan desain bagian eksterior untuk mendapatkan penampilan fisik yang baru. Kebijakan desain tersebut ditandai dengan desain baru spoiler yang digunakan untuk menghasilkan penampilan baru. Sedangkan bagian interior tidak mengalami banyak perubahan yang berarti karena masih menggunakan desain dasbor lama dan tidak ada perubahan tata letak dan desain bangku penumpang.

New - Motor Matik Berkapasitas 110 cc Mencatat Penjualan Tertinggi Selama Tahun 2017 - Bahlul TV

Kendaraan roda 2 atau motor telah menjadi pilihan banyak konsumen kendaraan bermotor. Faktor harga yang lebih murah, biaya perawatan dan pajak yang juga lebih rendah hingga nilai kepraktisan tinggi menjadi alasan kebanyakan konsumen memilih membeli kendaraan roda 2 dibandingkan kendaraan roda 4. Perkembangan teknologi ternyata membawa pergeseran konsumsi pasar otomotif; khususnya pada kendaraan roda 2 atau motor. Semenjak munculnya produk sepeda motor matic yang membuat pengendaranya tidak perlu lagi melakukan pergantian gigi; trend pasar menunjukkan minat konsumen pada jenis kendaraan tersebut terus meningkat. Ternyata di tengah peningkatan minat menggunakan produk motor matic dan makin banyaknya varian produk motor jenis tersebut; konsumen yang setia dengan motor bebek yang menggunakan gigi ternyata juga masih bertahan.
sumber : https://www.pexels.com/photo/adult-bike-biker-daylight-434490/

Minat Pengguna Motor Bebek Menurun Di Wilayah Perkotaan

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pihak Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI; penjualan motor bebek di sepanjang tahun 2017 lalu hanya berjumlah 5.886.103 unit saja. Jumlah tersebut hanya sebesar 8,43% dari total penjualan sepeda motor di tahun 2017 lalu. Penurunan minat konsumen pada produk kendaraan roda 2 berupa motor bebek ternyata sebagian besar terjadi di daerah perkotaan. Informasi tersebut dikeluarkan oleh pihak AISI melalui Ketua Bidang Komersial; Sigit Kumala. Sigit menuturkan bahwa peminat motor bebek sebagian besar adalah konsumen di daerah; sedangkan di wilayah perkotaan telah terjadi pergeseran minat konsumen kendaraan roda 2 yang lebih memilih motor matik.

Motor matik memang lebih praktis dan juga lebih mudah dioperasikan daripada motor bebek yang menuntut pengendaranya melakukan pergantian gigi sesuai dengan kebutuhan kecepatan dan kondisi jalan. Kemudahan dan nilai kepraktisan tersebut ternyata menjadi alasan umum mengapa motor matik kini lebih diminati daripada motor bebek. Peningkatan minat konsumen untuk membeli motor matik juga berdampak pada produsen motor jenis tersebut dalam mengembangkan dan memproduksi motor matik dengan berbagai spesifikasi yang berbeda. Ternyata; ada motor matik dengan spesifikasi tertentu yang diminati mayoritas konsumen.


Motor Matik Dengan Kapasitas 110 cc Merajai Pasar

Angka penjualan kendaraan roda dua sebanyak 5.886.103 unit di sepanjang tahun 2017 ternyata didominasi oleh motor dengan kapasitas 110 cc. Motor dengan kapasitas tersebut memang terbilang ideal terkait dengan konsumsi bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari � hari. Sebanyak 2.871.285 dari total penjualan 5.886.103 unit adalah motor dengan kapasitas 110 cc. Dari jumlah total motor 110 cc yang terjual tersebut; sejumlah 155.569 unit merupakan tipe motor manual dan sejumlah 2.715.716 lain merupakan motor matik.

Sementara itu motor atau kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 110 cc; terbagi atas motor dengan kapasitas mesin 125 cc, 150 cc dan 155 cc serta motor dengan kapasitas di atasnya. Motor berkapasitas mesin 125 cc mencatat penjualan total 1.357.378 unit; jumlah tersebut terbagi atas 171.536 unit motor dengan gigi manual dan sejumlah 1.185.842 unit motor lain dengan tipe motor matik. Sedangkan untuk motor dengan kapasitas mesin 150 cc; tercatat ada 1.022.722 unit motor yang terjual dengan spesifikasi detail berupa 454.842 unit motor manual dan 567.880 unit motor matik. Sedangkan untuk motor berkapasitas mesin 155 cc tercatat ada 432.679 unit yang terjual. Berdasarkan data tersebut; maka motor matik dengan kapasitas 110 cc merupakan produk kendaraan roda dua dengan angka penjualan tertinggi di Indonesia selama tahun 2017 lalu.

New - Proyek Terbaru ECCC Daihatsu - Bahlul TV

Kabar menyegarkan muncul dari proyek kolaborasi Toyota dan Daihatsu. Setelah sekitar kira-kira satu tahun paska akuisisi, proyek Emerging Market Company Car (ECCC) akhirnya mulai dijalankan. Bidikan utamanya adalah pasar otomotif negara-negara berkembang dengan sebuah produk unggulan mobil kompak.

Nampaknya Toyota memahami potensi Daihatsu sebagai produsen kendaraan roda empat tipe kompak. Ditambah lagi faktor jaringan yang luas khususnya di pasar negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Resminya proyek ini telah dijalankan sejak awal tahun lalu, dengan kinerja divisi baru yang sedang merintis dan mengembangkan perakitan produk baru. Pertimbangan penting perumusan dan perakitan produk baru ini tentu saja pada situasi pasar di negara yang bersangkutan. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Sekarang ini proyeknya sudah berlangsung dan sedang merakit produk ECCC. Produk ini akan disesuaikan kebutuhan negara masing-masing dan telah melakukan perakitan terlebih dahulu.
Sumber : https://www.pexels.com/photo/close-up-view-of-cars-257345/


Indonesia sebagai Basis ECCC

Untuk kepentingan produksi ECCC ini, pihak Daihatsu berperan sebagai pendesain yang merancang sampai pada tahap persiapan produksi. Seluruh jaringan Daihatsu di Indonesia akan diajak kolaborasi untuk kepentingan produksi ini. Informasi lainnya dari pihak pemasaran terkait produksi dan pemasaran kendaraan ini adalah kategori A untuk kendaraan ECCC yang memiliki spesifikasi mesin di bawah 1.200 cc. Kenyataannya, tak menutup kemungkinan akan ada pengembangan produk SUV, MPV, hingga jenis sedan selain jenis kendaraan kota.

Kabar menggembirakan muncul yang menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi basis ECCC. Informasi ini dilontarkan langsung oleh Presiden Daihatsu Motor, Soichiro Okudaira. Bakal ada pengembangan model platform baru yang menjalin kerjasama dengan Jepang. Karena itu pula akan ada peluang pengembangan proyek rancang bangun mobil kompak di Karawan sebagai lokasi R & D Center kepunyaan Daihatsu.

Proyek ini memang sudah berkembang kabarnya sejak beberapa waktu lalu. Sementara itu, pihak Daihatsu masih konsisten mengembangkan beberapa jenis kendaraan yang sudah dirilis dan dikenal di masyarakat Indonesia. Sebagai contoh adalah Terios baru yang dikabarkan lebih irit bensi dan tahan tenaga. Saat ini sudah mencapai generasi kedua All-New Terios. Pengembangan dilakukan tak hanya dari desain eksterior dan interior. Sudah dilakukan perubahan dan peningkatan kinerja mesin kendaraan. Namun dalam versi terbaru ini ada perbedaan signifikan yaitu penurunan tenaga mesin. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, penurunan tenaga dilakukan menjadi 104 PS. Mengenai hal itu, Direktur Pemasaran sudah menegaskan bahwa ini sudah menjadi pilihan yang disepakati bersama di dalam sistem manajemen Daihatsu. Termasuk untuk riset yang telah dijalankan demi memastikan pengembangan versi terbaru dengan konsekuensi penurunan tenaga.Tapi yang menarik adalah ada imbal balik menguntungkan bagi konsumen yang menggunakan versi baru ini. Yaitu pada penggunaan bahan bakar. Yang akan terbukti lebih irit  untuk pemakaian sehari-hari di dalam kota. Mesin baru pun dipakai dengan memakai Veloz, 4 Cylinder, 16 V, DOHC, dan Dual VVT-i. Pada akhirnya yang dipertimbangkan adalah faktor pengiritan bahan bakar karena kebanyakan dioperasikan di lalu lintas kota yang cenderung padat.

Daihatsu dengan proyek ECCC yang tengah berjalan ini pun diharapkan akan memberikan yang terbaik lagi dengan konsep mutakhir. Kebutuhan kendaraan yang lebih irit memang sangat mendesak belakangan tahun ini karena kebanyakan waktu tersita untuk menunggu antrian lalu lintas yang kadang sangat susah ditebak. Oleh sebab itu, publik di tanah air dipersilakan menunggu kabar terbarunya.

New - Tips Menghemat Bahan Bakar - Bahlul TV

Situasi atau kondisi padatnya lalu lintas yang di akibatkan jumlah kendaraan melampaui kapasitas jalan menjadikan kemacetan tak terhindarkan...